JAKARTA - Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) mengungkapkan ada 10 perilaku masyarakat yang berubah saat pandemi virus corona. Perilaku masyarakat terpaksa harus menggunakan teknologi agar tidak terpapar virus corona.
Berdasarkan keterangan dari materi pemaparan Menristek, Bambang Brodjonegoro, 10 tren teknologi selama pandemi ini dapat menekan penyebaran virus corona.
Berikut 10 tren teknologi saat masa pandemi virus corona.
1.Belanja Daring
Belanja daring tidak lagi menjadi pilihan, namun sudah menjadi kebutuhan.
2. Pembayaran Digital
Pembayaran dengan sistem digital akan makin diminati, karena keefektifan dan keefisienan yang ditawarkan.
3.Teleworking (WFH)
Teleworking atau kerja dari rumah yang marak dilakukan akan menghasilkan teknologi-teknologi pendukung kerja dari rumah.
4. Telemedicine
Pemakaian aplikasi pembayaran digital akan semakin dibutuhkan untuk menghindari kontak langsung. Akan ada peningkatan transaksi secara digital.
5.Tele-education and training
Selama pandemi COVID-19, terbukti bahwa pendidikan dan pelatihan yang minim kontak fisik mungkin sekali dilakukan.
6. Hiburan Daring
Platform film dan lagu daring akan semakin populer untuk menemani aktivitas selama pandemi.
7. Supply Chain 4.0
Teknologi inti industri 4.0 untuk tata kelola rantai pasok yang lebih resilient, seperti Big Data, cloud computing, IoT, akan lebih menjadi perhatian.
8. 3D Printing
3D Printing yang masih belum luas digunakan di Indonesia berpotensi menjadi tren untuk mendukung Less Contact Economy.
9. Robot dan Drone
Robot dan drone akan makin populer untuk mengurangi interaksi antar manusia.
10. Teknologi 5T dan ICT
Teknologi yang makin canggih dapat membantu mempermudah kegiatan yang minim tatap muka.
(ahl)