JAKARTA-TWS Realme Buds Q akhirnya meluncur di Indonesia bersama ponsel Realme C11. TWS ketiga dari Realme di Tanah Air ini diklaim menawarkan desain yang premium, total pemutaran musik hingga 20 jam (dengan kasing) dan bobot yang sangat ringan. Di segmen AIoT TWS, Realme sejauh ini sudah meluncurkan Realme Buds Air dan Realme Buds Air Neo. Realme Buds Q kini dikemas dengan desain kasing layaknya sebuah batu dan ditawarkan dalam tiga warna. Kebetulan redaksi kami telah kedatangan varian warna hitam. Berikut impresi yang kami dapat simpulkan.
Desain
Kasing dan earbud Realme Buds Q dirancang oleh Jose Levy, merupakan desainer yang bekerjasama dengan brand Hermes, salah satu merek fashion mewah populer. Dorongan Realme untuk membuat produk hasil desain perancang terkenal bisa terlihat sebagai salah satu strategi trend setting design yang kerap mereka lontarkan. Seperti yang telah kami singgung, inspirasi Levy dalam mendesain Realme Buds Q dikatakan berasal dari batu bulat yang berikan bentuk kecantikan alam namun memiliki keunggulan daya tahan tinggi atas angin, ombak, dan sebagainya.
Oleh karena itu, kasing pengisian Buds Q melengkung di semua sisi. Namun, saya ragu untuk menyamakannya dengan daya tahan batu alam karena seluruh bobot bodinya tidak seberat batu bahkan lebih ringan dari kertas A4. Lalu pihak Realme mengklaim bahwa Realme Buds Q memiliki sertifikasi IPX4 yang tahan atas percikan air, debu dan keringat.
Seperti Realme Buds Air Neo, kali ini Realme kembali menggunakan port micro-USB di bagian belakang untuk pengisian baterai. Memang mengharapkan port USB Type-C akan terlalu berlebihan untuk kisaran harganya. Terdapat lampu LED tunggal di bagian depan yang menyala merah jika baterai dalam kondisi rendah atau hijau saat baterai terisi penuh. Earbud ditempatkan dengan baik di dalam case tetapi magnetnya terasa tidak terlalu kuat. Mereka bisa terlepas jika Anda mengocok ke berbagai arah.
Untuk desain budsnya sendiri saya sangat suka dengan bentuk in-ear sederhana yang membuat pas serta aman di dalam telinga dan tidak terlalu menonjol jika dilihat orang. Detail lain yang saya sukai tentang Realme Buds Q adalah warna kuning di dalamnya tips silikon. Juga, logo R besar di bagian luar.
Panel logo tersebut sekaligus menjadi area tap kapasitif untuk kontrol musik. Seperti tiga kali melakukan tap akan melakukan perintah next track. Kontrol ini dapat disesuaikan menggunakan aplikasi Realme Link. Fakta bahwa Realme Buds Q dapat dikontrol melalui aplikasi menjadi keunggulan manis pada titik harga ini karena tidak ada dukungan di kompetitornya. Meski demikian kontrol sentuh, bagaimanapun memiliki kekurangan, sebab area permukaan kapasitif cukup kecil sehingga Anda perlu membiasakan diri, ke titik yang tepat setiap saat.
Bicara kenyamanan, Realme Buds Q terasa nyaman untuk sesi mendengarkan musik yang panjang. Bobot tiap buds hanya 3.6gram saja, bahkan saya kadang merasa lupa Realme Buds Q masih menempel di telinga meski playlist telah habis.
Â
Performa
Realme Buds Q hadir dengan Gaming Mode atau latensi rendah. Dengan menekan dan menahan permukaan kedua earbud selama beberapa detik, Anda dapat mengaktifkan Gaming Mode dengan tanda suara mesin mobil menderu. Melalui mode ini seharusnya membuat pengalaman gameplay Anda lebih baik dengan mengurangi latensi audio dengan visual yang ditampilkan.
Menggunakan driver 10mm, dalam hal kualitas suara, saya merasakan Realme Buds Q terdengar cukup bass-heavy ini karena karena frekuensi yang lebih tinggi dan vokal terdengar sedikit teredam. Untuk pengalaman ini saya menghubungkannya dengan smartphone Realme. Namun, pengalaman agak berbeda saat saya mencoba memasangkannya dengan iPhone. Keluaran suara terdengar lebih natural. Untuk keduanya saya cukup puas untuk urusan kualitas suara.
Realme Buds Q bekerja dengan baik dengan genre-genre seperti EDM dan Hip-Hop di mana Anda ingin menikmati suara-suara bass yang keras. Jadi, lagu-lagu seperti dari Alan Walker dan Chris Brown terdengar energik dan bisa memacu semangat Anda. Tapi di satu sisi TWS ini juga bekerja cukup baik di lagu-lagu akustik seperti John Mayer's I Guess I Just Feel Like di mana Anda dapat mendengar petikan gitar dengan jelas.
Soundstage cukup baik juga membuat Realme Buds Q earphone salah satu TWS terbaik yang bisa Anda dapatkan di kelas harganya. Dengan desain yang terasa sangat pas di lubang telinga, saya mendapatkan tambahan fitur yang patut diapresiasi yaitu isolasi suara luar yang bagus. Jika Anda juga pengguna yang suka menggunakan TWS sebagai headset, saat diuji untuk melakukan panggilan, realme Buds Q terasa sedikit kurang andal sebab jika ada banyak kebisingan lingkungan sekitar, pihak lawan akan bisa mendengarnya.
Baterai
Realme Buds Q bertahan sekitar 3,5-4 jam dengan sekali pengisian daya. Saya mendapatkan kisaran angka ini selama banyak melakukan pemutaran musik dan sejumlah panggilan. Dengan memanfaatkan kasing yang juga berfungsi sebagai pengisi daya, Anda bisa mendapatkan sekitar 20 jam dari total waktu pemutaran. Kasing itu sendiri membutuhkan waktu 2 jam untuk terisi penuh. Harus diakui bukan prestasi terbaik tetapi mempertimbangkan harga dan penggunaan port micro-USB yang masih awam ditemukan aksesori casnya, jelas bukan menjadi masalah besar.
Sebagai tambahan informasi, setiap buds nya dapat menyimpan daya sebesar 40mAh. Jika kehabisan daya tinggal memasukkan buds ke dalam kasing yang juga dapat menyimpan daya sebesar 400mAh. Saya menyarankan jika sudah dua kali buds dimasukkan ke kasing, baiknya Anda mengecas kasing untuk memaksimalkan durasi pemakaian tanpa batas.
 Kesimpulan
Realme Buds Q memiliki desain yang elegan dan ergonomis berkualitas. Keluaran suaranya cukup baik, ditambah dengan masa pakai baterai yang mengesankan. Jika Anda mendengarkan musik dengan banyak instrumen bass, Anda akan semakin menyukainya. Untuk kelas harganya, tidak ada kekurangan utama yang bisa saya temukan dalam Realme Buds Q. Kecuali kenyataan bahwa kualitas panggilan harusnya masih bisa dioptimalkan.
Follow Berita Okezone di Google News
(yao)