SEORANG siswa Pemasaran dan Analisis Bisnis asal Singapura, bernama Cedrick Tan menjadi viral karena memainkan game Pokemon Emerald menggunakan semangka yang diubah menjadi konsol permainan. Konsol permainan buatannya yang berbahan dasar dari kulit buah melon itu diberi nama Melonboy.
Ide untuk membuat konsol game menggunakan casing semangka tersebut awalnya dilakukan sebagai lelucon untuk menjahili keluarga dan teman-temannya. Sayang aksi yang dilakukan oleh Tan tersebut justru menarik perhatian banyak netizen yang melihatnya.
“Ini dimulai sebagai lelucon yang saya ceritakan kepada teman dan keluarga. Sepertinya sesuatu yang sangat lucu untuk dibawa ke depan umum. Lapisan gula pada kuenya adalah kehijauan. Ketika membuat Melonboy, saya benar-benar melihat bagian melon yang sangat luas di dalamnya yang memungkinkan saya memasang semuanya dengan mudah,” terang Tan, melansir dari Nextshark, Jumat (4/9/2020).
Tan membuat Melonboy memungkinkan untuk menjalankan emulator Game Boy melalui papan komputasi Raspberry Pi 3 setelah mengeluarkan daging di dalam buah. Ia kemudian mengisinya dengan Read-Only-Memory (ROM) “Pokémon Emerald” dan membuatnya berjalan menggunakan power bank.
Untuk sentuhan akhir, Tan membuat lubang di semangka supaya ia bisa meletakkan tombol, layar 1,8 inci, pengeras suara, dan kabel lain untuk sambungan. Tan mengalami masalah dengan Raspberry Pi 3 yang rusak. Alhasil ia harus menunggu penggantinya dikirim, tetapi akhirnya dia membutuhkan waktu satu bulan untuk menyelesaikan proyek tersebut.
“Sebagai mahasiswa Sistem Informasi, saya tidak memiliki latar belakang teknik elektro sehingga untuk mempelajarinya dari awal membutuhkan waktu yang cukup lama,” sambungnya.
Meskipun proyeknya tidak berbahaya, Tan dilaporkan oleh seseorang yang mengira dirinya membawa bom melon. Hal itu terjadi setelah remaja tersebut memainkan Melonboy di kereta.
"Saya disambut oleh staf wanita yang tertekan yang berlari menuruni eskalator," kata Tan.
Baca juga: Terungkap Ukuran Sebenarnya Hewan Laut Purba 'Megalodon'
Wanita itu kemudian menyadari semangka itu konsol game. Setelah itu, wanita itu meminta Tan untuk menunjukkan karyanya kepada rekan-rekannya di kantor stasiun kereta.
“Saya menurut dan mengikutinya ke stasiun kendali. Di sana staf SMRT sangat gembira melihat MelonBoy itu, saya tunjukkan isi dan fotonya diambil, ”kata Tan.
Sayangnya konsol game yang terbuat dari melon itu tidak bertahan lama. Meski demikian Tan berhasil membuat suatu karya lain yang unik untuk ditampilkan kepada orang-orang.
“Sayangnya yang asli telah gagal, itu membusuk empat hari setelah saya memposting video YouTube saya,” tuntasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(ahl)