CHINA berhasil meluncurkan "pesawat ruang angkasa eksperimental yang dapat digunakan kembali". Pengamat industri luar angkasa mengatakan pesawat tersebut semacam pesawat luar angkasa tak berawak yang mirip dengan X-37B yang dioperasikan oleh Angkatan Udara dan Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir.
Melansir dari Cnet, Sabtu (5/9/2020), pernyataan singkat dari kantor berita Xinhua mengumumkan peluncuran dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut China pada 4 September.
Baca juga: Astronom Temukan Bintang yang Merobek Piringan Pembentuk PlanetÂ
Setelah periode operasi orbit, pesawat ruang angkasa akan kembali ke lokasi pendaratan yang sudah dijadwalkan di China.
Mereka akan menguji teknologi yang dapat digunakan kembali selama penerbangannya, memberikan dukungan teknologi untuk penggunaan ruang secara damai.
Sejauh ini tidak ada gambar pesawat luar angkasa atau peluncuran yang dirilis, karena tingkat keamanan yang lebih tinggi dari biasanya dan mencegah gambar bermunculan di media sosial.
Baca juga: Vertical Aerospace Kembangkan Pesawat Tanpa Emisi Berteknologi Formula 1Â
Sehingga, menurut astronom Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics Jonathan McDowell, ini membuat orang berpikir bahwa pesawat tersebut merupakan pesawat luar angkasa militer.
American X-37B telah melakukan penerbangan otonom yang berlangsung selama dua tahun. Tidak jelas berapa lama pesawat luar angkasa China baru ini akan tetap berada di orbit.
(han)