PENELITIAN terbaru tentang bulan-bulan Planet Uranus dimulai secara tidak sengaja, tetapi justru mengungkap beberapa fakta yang sebelumnya tidak diketahui. Dalam jurnal Astronomy and Astrophysics, para peneliti menggunakan data dari Teleskop Luar Angkasa Herschel Eropa untuk mempelajarinya lima bulan utama Uranus yakni Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.
Mengutip dari IFL Science, Selasa (15/9/2020), mereka mampu mengukur bagaimana bulan-bulan itu dipanaskan oleh cahaya matahari yang jaraknya kira-kira 3 miliar kilometer (1,87 miliar mil).
Baca juga: Ilmuwan Jelaskan Fenomena Hujan Berlian di Neptunus dan Uranus
Para peneliti menemukan bahwa bulan-bulan besar tersebut menyimpan panas permukaan dengan sangat baik dan mendingin secara lambat.
Bulan-bulan itu mirip seperti planet luar orbit raksasa es lain di tata surya yakni Neptunus. Kemudian ada juga yang bentuknya kerdil layaknya Pluto dan Haumea.
Baca juga: Fakta Uranus, Planet Terdingin di Sistem Tata Surya dengan 27 Bulan
Studi ini menggunakan data dari Observatorium Herschel Badan Antariksa Eropa yang sekarang sudah tidak berfungsi dan sebuah teleskop ruang angkasa inframerah.
Namun untuk mendapatkan datanya tidaklah mudah, kelima bulan itu berada di antara 500 dan 7.400 kali lebih redup dari planet sehingga tim harus menemukan solusi kreatif untuk mengekstrak sinyal redup dari bulan.