BENDA angkasa seukuran Jupiter WD 1856 b memiliki teka-teki besar karena kemungkinan menjadi planet pertama yang diketahui selamat dari bintangnya yang berevolusi menjadi bintang kecil putih. Penemuan potensial itu dimungkinkan berkat Satelit Survei Transit Exoplanet (TESS) NASA dan Teleskop Luar Angkasa Spitzer yang sekarang sudah "pensiun".
WD 1856 b hanya mengorbit 3,05 juta kilometer atau 1,9 juta mil dari si kecil putih, bintang yang mirip matahari. Begitu bahan bakar mereka habis dan berkembang menjadi raksasa merah, inti mereka runtuh dengan sendirinya.
Baca juga: Elon Musk Ingin Kirim Manusia ke Mars pada 2024
Hal tersebut tidak cukup untuk menyebabkan supernova, tetapi ia mengompres menjadi benda padat yang meredup yang dikenal sebagai bintang kecil putih.
Dikutip dari IFL Science, Jumat (18/9/2020), Profesor Andrew Vanderburg dari Universitas Wisconsin-Madison mengatakan WD 1856 b entah bagaimana begitu sangat dekat dengan bintang kecil putihnya dan berhasil tetap utuh.
Karena seharusnya proses penciptaan bintang kecil putih menghancurkan planet-planet terdekat, dan segala sesuatu yang kemudian menjadi terlalu dekat biasanya terkoyak oleh gravitasi bintang yang sangat besar.
Baca juga: Peneliti Akan Mendarat di Asteroid Bennu untuk Ungkap Partikel yang Lepas
Ada kemungkinan jalur WD 1856 b dipengaruhi objek seukuran Jupiter lainnya dalam sistem. Sehingga mendorong planet lebih dekat ke bintang yang meredup, sementara tarikan kuat katai putih membantu menstabilkan orbitnya seiring waktu.
Kemungkinan lainnya, termasuk pengaruh gravitasi dari dua katai merah dalam sistem atau bintang yang lewat pada waktu yang tepat dan mendorong planet ke depan.