MISI Roket United Launch Alliance Delta IV Heavy dibatalkan pada awal pekan ini karena ada masalah dengan sistem fasilitas peluncurannya. Pihak ULA mengatakan peluncurannya akan ditargetkan pada Selasa 29 September tengah malam.
Penundaan Roket ULA juga menunda peluncuran dua roket SpaceX. Kedua misi luar angkasa tersebut statusnya sudah terdaftar dalam jadwal peluncuran.
Baca juga: Besok NASA Luncurkan Kargo ke ISS, Termasuk Toilet CanggihÂ
Seorang juru bicara ULA mengatakan diperlukan waktu tambahan untuk memungkinkan tim menguji dan mengevaluasi sistem retraksi swingarm roket.
Mengutip dari Slashgear, Senin (28/9/2020), perusahaan menunjukkan bahwa mereka percaya pada keselamatan dan berdedikasi untuk kesuksesan misi. Peluncuran ini akan menempatkan satelit baru ke luar angkasa untuk Kantor Pengintaian Nasional.
Baca juga: Ini Teknologi yang Dipakai untuk Nyanyian Indonesia Raya di Uang Rp75.000Â
Pengunduran peluncuran sebagian besar akibat masalah perangkat keras. Tetapi masalah itu bukan berasal dari roket, melainkan peralatan pendukung di darat yang rusak, seperti sistem swingarm, pneumatik, dan pengatur tekanan.
Jika tidak ada masalah, Angkatan Luar Angkasa dipastikan meluncur sesuai jadwal. Perhatian utama untuk peluncuran tersebut adalah awan kumulus yang bisa jadi tebal.
(han)