MILITER Amerika Serikat memasangkan kacamata augmented reality (AR) ke anjing-anjing pelacak peliharaannya yang terlatih. Perangkat canggih tersebut diberikan untuk digunakan dalam misi pengintaian dan mencari benda berbahaya seperti bahan peledak.
Sebagaimana dinukil dari Ubergizmo, Kamis (8/10/2020), dengan menggunakan kacamata AR ini memungkinkan penanganan masalah dilakukan dari jarak jauh. Pawang anjing-anjing bisa memberikan perintah dari lokasi yang berjauhan.
Baca juga: Ini Teknologi yang Dipakai untuk Nyanyian Indonesia Raya di Uang Rp75.000Â
Sebab sebelumnya, anjing-anjing tersebut harus selalu didampingi pawangnya untuk melakukan pengintaian dan mencari bahan peledak. Kemudian hanya pawang itu juga yang meledakkan benda berbahaya yang ditemukan anjing. Ini tentu sangat membahayakan.
Lalu keadaan ini juga bisa membuat pawang lebih terbuka ke musuh. Di mana mereka bisa menjadi sasaran dibandingkan anjing yang mungkin kurang mencolok.
Baca juga: Facebook Perluas Ruang bagi Pembuat Efek AR di Messenger dan PortalÂ
Kemudian kacamata AR juga dapat memberikan informasi yang bertindak sebagai isyarat visual untuk para anjing. Lalu kameranya bisa membuat pawang mampu melihat apa yang disaksikan anjing-anjingnya.
Desain saat ini masih menggunakan kacamata yang sudah dipakai anjing untuk melindungi mata mereka dari elemen berbahaya. Berarti anjing-anjing tersebut sudah terbiasa dengan kacamata itu.
Follow Berita Okezone di Google News
(han)
