BEBERAPA penduduk di Ciudad Victoria, ibu kota Negara Bagian Tamaulipas, Meksiko, mengatakan bahwa semak-semak di daerah itu terbakar pada 6 Oktober 2020 sekira pukul 23.00 waktu setempat. Mereka menyebut ini akibat meteorit dari bola api yang jatuh ke permukaan tanah. Jika hal itu terbukti benar, maka peristiwa tersebut termasuk langka.
Baca juga: Hujan Meteor Draconid Jadi Salah Satu Fenomena Alam Oktober IniÂ
Beberapa waktu sebelumnya dikabarkan sebuah bola api terbang melintasi langit Negara Bagian Nuevo Leon, Coahuila, dan Tamaulipas di Meksiko. Gambar serta video bolide ini dirilis oleh Global Atmospheric Monitoring Agency, bagian dari Mexico’s Institute of Geological and Atmospheric Research.
Penduduk setempat yang melihat kejadian itu pun tidak mau ketinggalan dengan mengabadikannya, kemudian mengunggah ke media sosial. Banyak orang bingung dan bertanya-tanya tentang terminologi dan kemungkinan dampak yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut. Banyak orang mengklaim ini sebagai meteorit, namun tidak sepenuhnya benar.
Baca juga: Tanda Kehidupan di Venus Mungkin Berasal dari BumiÂ
Dikutip dari IFL Science, Jumat (9/10/2020), pecahan batuan luar angkasa yang telah menyentuh tanah dapat dikatakan sebagai meteorit. Sementara jika tidak mengenai tanah dan terbakar di atmosfer disebut meteor atau bola api seperti kejadian ini. Artinya, tidak semua meteor atau bola api dapat menciptakan meteorit.
Batuan luar angkasa sejatinya telah menghabisakan ribuan tahun di ruang yang dingin sebelum terbang melewati atmosfer. Ketika itu terjadi gesekan pada permukaannya dan berubah menjadi plasma.
Follow Berita Okezone di Google News