PEMERINTAH Mesir bersama sejumlah pihak terkait terus melakukan pencarian peninggalan bersejarah yang masih tersisa. Hal ini makin giat dilakukan usai penemuan 59 peti mati berisi mumi pada pekan lalu. Mesir sendiri memang diketahui banyak memiliki benda-benda bersejarah.
Sebelumnya juga ditemukan patung dewi Mesir kuno dan Firaun Ramses II. Peninggalan bersejarah itu ditemukan di dekat Mit Raineh atau sekira 29 mil selatan Kota Kairo.
Baca juga: 59 Peti Mati Berisi Mumi Berusia 2.600 Tahun Ditemukan di MesirÂ
Lalu pada awal tahun ini, mumi remaja berusia 3.600 tahun juga ditemukan di Luxor beserta makam sejumlah pendeta tinggi. Sedangkan tahun lalu sebuah benteng kuno yang dibangun oleh Ramses II ditemukan di Kegubernuran Beheira, barat laut Kairo.
Sementara Menteri Pariwisata dan Purbakala Mesir Khalid el Anany, terkait penemuan terakhir berupa 59 peti mati mumi, mengatakan ini sebuah peristiwa besar. Pasalnya, sarkofagus tersegel dengan mumi di dalamnya itu telah dikubur di tiga sumur lebih dari 2.600 tahun.
"Saya menganggap ini adalah awal dari penemuan besar," kata El Anany, sebagaimana dilansir Fox News, Jumat (9/10/2020).
Baca juga: Peneliti Mendengar Suara Mumi Berusia 3.000 Tahun, Ini CaranyaÂ
Ia menerangkan, awalnya hanya ditemukan 13 peti mati kuno, namun arkeolog terus menggali tempat lain. Peti mati tersebut diduga berisi sisa-sisa para pendeta, pejabat negara kuno, dan orang-orang terkemuka lainnya.
El Anany berbicara dalam konferensi pers di Piramida Langkah Djoser yang terkenal di Saqqara di mana peti mati ditemukan. Sarkofagus telah ditampilkan dan salah satunya dibuka di hadapan orang banyak yang terdapat di lokasi untuk menunjukkan mumi di dalamnya. Peti mati akan dipindahkan ke Museum Agung Mesir di Giza.
(han)