HEWAN yang sering dipelihara oleh seseorang adalah anjing dan kucing. Kedua hewan ini dinilai tidak sulit merawatnya. Namun, anjing dan kucing terkadang memiliki sifat bertolak belakang. Bahkan, tidak jarang mereka terlihat bertengkar.
Salah satu perbedaan anjing dan kucing adalah ketika menggosok perutnya. Anjing sangat suka menggosok perutnya. Tapi bagi kucing, menggosok-gosokkan perut berarti pertanda sedang mempertahankan diri dari serangan.
Baca juga: Kucing Lebih Banyak Habiskan Waktu untuk Tidur, Ini AlasannyaÂ
Dikutip dari Did You Know Facts, Selasa (12/10/2020), seekor anjing suka menggosokkan perutnya karena itu meniru cara bersosialisasi dengan sesama spesiesnya. Mereka mendambakan interaksi fisik yang sering dari siapa pun yang merupakan bagian dari kelompok mereka.
Jadi, menggosok perut adalah dorongan neurologis. Otak mereka menyala ketika folikel rambut dirangsang, dan membuat gosokan perut lebih enak.
Menggosok perut dapat menurunkan detak jantung dan tekanan darah anjing. Lalu terjadi lonjakan oksitosin yang bagus.
Baca juga: Anjing Mengeluarkan Gerakan ketika Tidur, Ini PenyebabnyaÂ
Sedangkan hal berbeda dengan kucing. Berguling atau menggosokkan perut bukan untuk mengundang hewan peliharaan, tetapi menempatkan diri pada posisi bertahan terbaik. Mereka dapat menggunakan semua cakar dan gigi untuk menghancurkan pengganggunya.
Selain itu, kucing adalah pemangsa yang hebat yang berarti memperlihatkan perutnya sebagai pelindung tipis organ vital. Ini akan memicu mekanisme pertahanan alami. Jadi jika kucing terlihat suka menggosok perut, mungkin sedang tidak suka terhadap suatu hal.
(han)