SEEKOR burung telah dilacak melakukan perjalanan lebih dari 12.000 kilometer dari Alaska ke Selandia Baru tanpa berhenti sedikit pun. Ini rekor baru dunia yang mencatat perjalanan terpanjang seekor burung.
Menurut Global Flyway Network, kelompok konservasi yang mempelajari migrasi burung pantai, Godwit Ekor Belang atau dikenal 4BBRW (warna kakinya) itu berangkat dari barat daya Alaska pada 16 September dan mendarat di teluk dekat Auckland, Selandia Baru, 11 hari kemudian.
Baca juga: 1.000 Burung Mati Berjatuhan dari LangitÂ
Dikutip dari IFL Science, Kamis (15/10/2020), The Guardian melaporkan data dari tag satelitnya menunjukkan bahwa burung itu menempuh jarak 12.854 kilometer yang setelah dikoreksi menjadi 12.200 km.
Rekor sebelumnya ditetapkan pada 2007 setelah seekor burung dari spesies yang sama menyelesaikan perjalanan 11.680 km melintasi Pasifik.
Godwits Ekor Belang (Limosa Lapponica) adalah spesies burung air yang tidak asing dengan migrasi epik. Setiap tahun mereka berkembang biak di hulu Belahan Bumi Utara sebelum melakukan perjalanan ke Belahan Bumi Selatan saat musim dingin.
Selama perjalanan tahunan subspesies ini sering terlihat menyelesaikan perjalanan setidaknya 10.000 km. Namun, pemecah rekor terbaru ini melangkah lebih jauh dan dibantu dengan kencangnya angin.
Baca juga: Burung Tak Tersengat Listrik saat Bertengger di Kabel, Kok Bisa?Â
"Mereka terbang di atas lautan terbuka selama berhari-hari di Pasifik Tengah, di mana tidak ada daratan sama sekali. Kemudian mereka sampai ke Kaledonia Baru dan Papua Nugini, di mana tempat yang cukup banyak pulau," kata peneliti Global Flyway Network Jesse Conklin.
Kemampuan spesies ini melakukan perjalanan jauh tanpa makan dan tidur tentunya menjadi sebuah pertanyaan. Studi sejak 2010 oleh Lund University di Swedia menemukan bahwa Godwit Ekor Belang mengonsumsi energi yang sangat sedikit (hanya 0,41 persen dari berat tubuhnya) dibandingkan spesies burung lain.
Follow Berita Okezone di Google News