RELAWAN yang memeriksa keberadaan penyu-penyu di tepi Pantai Pulau Kiawah, Carolina Selatan, Amerika Serikat, pada hari Minggu lalu terkejut ketika menemukan penyu putih langka menetas. Petugas Patroli Penyu Pulau Kiawah menemukan satu-satunya bayi penyu putih yang merangkak di atas pasir.
"Anda dapat membayangkan hal yang bersemangat dari para tamu, termasuk beberapa siswa College of Charleston, ketika petugas patroli menemukan seekor tukik (bayi penyu) leucistic sendirian di sarangnya," kata warga setempat, dalam unggahan akun Facebook Kota Pulau Kiawah, sebagaimana dikutip dari Fox News, Selasa (20/10/2020).
Baca juga: Kemunculan Penyu Aligator Raksasa Mengejutkan Masyarakat
Tukik tersebut diyakini memiliki kondisi genetik yang disebut leukisme yang menyebabkan mengalami penurunan pigmentasi.
"Leukisme berbeda dari albinisme karena hewan albino benar-benar kehilangan pigmen, membuat mereka benar-benar putih dengan mata merah atau merah muda," jelas petugas setempat.
Penyu dengan leukisme memiliki mata hitam dan sedikit pigmen pada kulitnya.
Baca juga: Badak Putih Utara Terancam Punah, Tersisa 2 Ekor dan Semuanya Betina
Foto-foto yang dirilis oleh petugas menunjukkan penyu kecil tersebut tampak berwarna putih krem. Tidak berwarna abu-abu atau hijau yang menjadi khas penyu laut.
Kondisi ini digambarkan sangat langka, tetapi tidak jelas seberapa sering penyu tersebut ditemukan di alam liar.