PARA arkeolog menemukan mumi hewan llama di Peru. Keadaannya masih sangat halus dan dihiasi pita warna-warni. Llama ini diperkirakan dikurbankan Suku Inca lebih dari 500 tahun lalu.
Sebagaimana dilaporkan jurnal Antiquity, sisa llama yang dimumikan secara alami ini ditemukan dan dipelajari oleh para peneliti dari Universitas Calgary dan Universidad de Huamanga, Peru, di permukiman Inka, Tambo Viejo, Lembah Acari, pantai selatan Peruvian.
Baca juga: 59 Peti Mati Berisi Mumi Berusia 2.600 Tahun Ditemukan di MesirÂ
Selama penggalian, mereka menemukan setidaknya empat llama yang dimumikan secara alami di bawah bangunan. Kemudian ada llama lainnya yang telah membusuk dan kemungkinan karena sisa jasadnya dijarah oleh orang lain.
Di samping mumi llama, ditemukan juga bulu burung tropis berwarna cerah. Lalu ada marmut yang dihias.
Penanggalan radiokarbon telah menunjukkan bahwa hewan itu dibunuh di beberapa titik antara 1432 dan 1459, tepat setelah wilayah itu dihuni oleh Suku Inca.
Bagi Suku Inca, hewan llama tidak sekadar diambil dagingnya sebagai sumber makananan. Namun, lebih dari itu. llama juga memiliki peran penting dalam budaya, ritual, serta kehidupan politik mereka.
Baca juga: Peneliti Mendengar Suara Mumi Berusia 3.000 Tahun, Ini CaranyaÂ