PARA ilmuwan masih terus berupaya mencari tahu keberadaan Planet Kesembilan yang disebut mengorbit matahari jauh di luar Pluto. Baru-baru ini dua astronom dari Universitas Yale yakni Malena Rice dan Gregory Laughin mencoba teknik baru untuk mengumpulkan sejumlah kecil cahaya yang tersebar dari berbagai sumber untuk mendeteksi planet potensial.
Planet Kesembilan ini sangat sulit dikenali karena jaraknya begitu jauh dari matahari. Hal ini menyebabkan planet tersebut sangat sedikit menerima cahaya sehingga sulit untuk melihatnya.
Baca juga: Miliki Orbit Aneh, Planet Kesembilan Sembunyi di Tata Surya?Â
Namun, dua astronom tersebut menemukan metode baru dalam menemukan Planet Sembilan. Mereka menggabungkan cahaya yang tersebar dari ribuan gambar teleskop berbeda. Metode ini memungkinkan mendeteksi objek redup yang belum pernah terlihat sebelumnya.
"Anda benar-benar tidak dapat melihatnya tanpa menggunakan metode semacam ini. Jika Planet Sembilan ada di luar sana, itu akan menjadi sangat redup," kata penulis utama penelitian ini, Malena Rice, seperti dikutip dari Digital Trends, Senin (2/11/2020).
Metode yang ditawarkan oleh mereka disebut shifting and stacking. Ini melibatkan pengambilan serangkaian gambar dari teleskop ruang angkasa di sepanjang jalur di mana benda mungkin mengorbit.
Dengan melihat beberapa gambar, peneliti dapat menggabungkan jejak cahaya yang sangat redup untuk mengidentifikasi objek yang sebelumnya tidak terlihat. Mereka menguji metode untuk mendeteksi tiga objek Trans-Neptunus yang diketahui, atau objek yang mengorbit di luar Neptunus.
Baca juga: Game Hitman 3 Bakal Tersedia di Nintendo SwitchÂ
Dua astronom itu kemudian coba metode itu untuk mencari objek yang sebelumnya tidak diketahui yang dapat mencakup Planet Sembilan. Hasilnya, secara total mereka menemukan 17 objek potensial di luar orbit Neptunus.
"Jika salah satu dari kandidat objek ini nyata, itu akan membantu kita memahami dinamika Tata Surya luar dan kemungkinan sifat Planet Sembilan," kata Rice.