VIRUS corona (covid-19) masih mewabah. Sebagian besar masyarakat takut dengan seseorang yang bersin atau menguap, karena khawatir akan menularkan penyakit tersebut melalui udara dan pernapasan. Padahal, etika bersin dan menguap telah dijelaskan sejak masa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam.
Baca juga: Ini Penjelasan Mengapa Manusia Pejamkan Mata saat Bersin
Dikutip dari 'Buku Pintar Sains Dalam Alquran Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah' karya Dr Nadiah Thayyarah, diriwayatkan dari Abi Hurairah Radhiyallahuanhu bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bersin dan membenci orang yang menguap. Jika salah seorang dari kalian bersin dan mengucapkan 'Alhamdulillah' maka bagi muslim yang mendengarnya patut membaca 'Yarhamukallah (semoga Allah merahmatimu)'. Adapun menguap, ia termasuk perbuatan setan. Jika salah seorang dari kalian menguap, hendaknya ia menutup mulutnya sebisa mungkin. Karena jika salah seorang dari kalian menguap, setan akan menertawakannya." (HR Bukhari)
Menurut Al Khitabi, cinta dan benci Allah Subhanahu wa ta'ala di dalam hadis tersebut kembali kepada sebab keduanya. Bersin timbul dari keringanan tubuh, sebab terbukanya pori-pori dan perut yang tidak terlalu kenyang. Sementara menguap biasanya disebabkan kekenyangan karena terlalu banyak makan.
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam menjelaskan, bagaimana seseorang mendoakan orang yang bersin. Dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:
"Jika salah seorang dari kalian bersin, hendaknya ia mengucapkan 'Alhamdulillah', dan saudara atau temannya hendaknya mengucapkan 'Yarhamukallah'. Dan jika ia telah membaca 'Yarhamukallah', maka yang bersin hendaknya mengucapkan 'Yahdikumullah wa yushlih balakum (sernoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)'." (HR Bukhari)
Baca juga: Sains dan Alquran Ungkap Kehebatan Ikan Paus Hidup di Laut Lepas
Sedangkan para ahli medis menjelaskan bahwa menguap merupakan bukti kebutuhan otak dan tubuh akan oksigen serta makanan. Kemudian tanda melemahnya sistem pernapasan dalam menyuplai oksigen yang dibutuhkan otak dan tubuh.
Hal inilah yang akan terjadi saat mengantuk, pingsan, atau sebelum seseorang meninggal. Menguap berarti menghirup udara dalam-dalam melalui mulut. Apabila mulut tetap terbuka saat menguap, maka udara yang masuk ke tubuh akan terkontaminasi berbagai jenis bakteri dan debu.