KEMENTERIAN Elektronik dan Teknologi Informasi India pada September lalu melarang 118 aplikasi seluler, termasuk game populer PUBG Mobile. Mereka merilis pernyataan pers yang mengonfirmasi aplikasi yang dilarang semuanya digambarkan sebagai merugikan kedaulatan dan integritas India, pertahanan India, keamanan negara dan ketertiban umum.
Baca juga: Update PUBG Season 9 Hadirkan Peta Paramo
Setelah beberapa kali mencoba membawa game bergenre battle royale ini kepada para penggemarnya, PUBG Corporation akhirnya menyerah dan mengumumkan akan menghentikan semua layanan serta akses ke pengguna di India.
Seperti dikutip dari GSM Arena, Selasa (3/11/2020), mulai 30 Oktober, PUBG Mobile Nordic Map: Livik dan PUBG Mobile Lite akan berhenti berfungsi di India. Hak merek PUBG Mobile akan dikembalikan kepada pemilik kekayaan intelektual, dan Tencent Games tidak lagi memiliki hak atas waralaba di sana.
Namun, PUBG Corporation tidak mengatakan apa pun tentang data pemain, apakah akan dihapus atau disimpan.
"Untuk mematuhi perintah sementara Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi, Tencent Games menghentikan semua layanan dan akses bagi pengguna di India ke PUBG Nordic Map: Livik dan PUBG MOBILE Lite mulai 30 Oktober 2020," jelas pihak PUBG Corp.
Baca juga: PUBG Mobile 1.0 Dirilis, Rasakan Pembaruan Peta Erangel
Penghentian PUBG Mobile adalah bagian dari gelombang kedua larangan oleh Pemerintah India. Pertama pada Juni lalu, termasuk platform populer seperti TikTok, WeChat, dan bahkan beberapa aplikasi yang terkait Xiaomi seperti Mi Community serta Mi Video Call.
(han)