SEBUAH molekul aneh yang disebut cyclopropenylidene ditemukan di satelit terbesar Planet Saturnus yakni Titan. Molekul itu sudah pernah terlihat di luar angkasa, namun ini pertama kalinya ditemukan molekul di atmosfer benda langit.
Laporan ilmuwan NASA di The Astronomical Journal menyebutkan bahwa sejumlah kecil molekul tersebut terdeteksi di wilayah atmosfer bulan yang lebih tinggi. Molekul ini cukup reaktif, jadi tidak mungkin ditemukan di bagian atmosfer Titan yang lebih padat. Sebelumnya molekul itu hanya terlihat di awan yang tersebar luas pada ruang antarbintang.
Baca juga: Langit Suguhkan Segitiga Bulan-Jupiter-Saturnus, Yuk SaksikanÂ
"Ketika saya menyadari bahwa saya sedang melihat cyclopropenylidene, saya langsung memikirkan ini sebagai sesuatu yang tidak terduga," kata Conor Nixon, penulis utama penelitian sekaligus ilmuwan planet dari Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA, seperti dikutip dari IFL Science, Rabu (4/11/2020).
Molekul itu ditemukan melalui pengamatan menggunakan Atacama Large Millimeter/Submillimeter Array (ALMA). Titan sendiri merupakan satu-satunya tempat selain Planet Bumi yang memiliki sungai dan danau mengalir. Sungai dan danau ini terdiri dari hidrokarbon cair, kebanyakan metana dan etana.
Baca juga: Cincin Saturnus Miliki Kandungan Es dan BatuÂ
Para ilmuwan percaya bahwa proses yang terjadi di Titan dapat memberi wawasan tentang sejarah terbentuknya Bumi dan tata surya.
NASA sedang mempersiapkan misi kembali ke Titan. Misi ini dilakukan dengan meluncurkan Dragonfly pada 2027 untuk mempelajari permukaan bulan tersebut.
(han)