PARA astronom peneliti menyebut sedikitnya 300 juta planet di Galaksi Bima Sakti berpotensi dihuni makhluk hidup. Hal ini berdasarkan data dari teleskop luar angkasa Kepler yang melaporkan ratusan planet itu memiliki sifat seperti Bumi.
"Kepler telah memberi tahu kami bahwa ada miliaran planet, tetapi sekarang kami tahu sebagian besar planet itu mungkin berbatu dan dapat dihuni," kata astronom Ames Research Center NASA, Steve Bryson, seperti dikutip dari Science Alert, Senin (9/11/2020).
Baca juga: Gelombang Radio Misterius Terdeteksi di Galaksi Bima SaktiĀ
Saat coba mempersempit planet ekstrasurya mana yang mungkin menampung kehidupan, ditemukan bahwa satu-satunya planet yang para peneliti tahu pasti mendukung kehidupan adalah planet kita sendiri yaitu Bumi.
Salah satu tujuan utama Kepler adalah membantu menentukan berapa banyak exoplanet yang cocok dengan ketiga parameter ini yang mungkin ada di Galaksi Bima Sakti. Bryson dan timnya menggunakan empat tahun data misi Kepler yang asli, mulai Mei 2009 hingga Mei 2013.
Baca juga: Peneliti Temukan Exoplanet di Galaksi Bima Sakti, Lebih Kecil dari BumiĀ
Dalam misi pertama itu Kepler mengidentifikasi 4.034 calon exoplanet, dan lebih dari 2.300 di antaranya kemudian divalidasi. Tetapi teleskop luar angkasa mengalami kesulitan menemukan planet berbatu yang lebih kecil.
Jadi, peneliti mendapat metode untuk menentukan Zona Goldilocks sebuah bintang berdasarkan radius planet dan fluks foton ājumlah foton per detik per unit area dari bintang tersebut.