PENELITI dari Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Wulansih Dwi Astuti, mengatakan biodiversitas Indonesia perlu dilestarikan. Indonesia dikenal sebagai mega-biodiversity country dari 17 negara di dunia yang artinya sebagai salah satu negara memiliki kekayaan sumber daya alam melimpah. Ini bisa jadi karena wilayah Indonesia berada di Khatulistiwa.
Sebagai mega-biodiversity, suatu negara harus memiliki setidaknya 5.000 tumbuhan endemik, dan Indonesia telah memenuhi syarat itu. Keanekaragaman hayati ini penting dilestarikan untuk menjamin kesejahteraan manusia.
Baca juga: Fakta Planet Lava K2-141b, Hujan Batu hingga Angin Supersonik
"Keanekaragaman tidak hanya dimanfaatkan, namun juga dilestarikan untuk kelangsungan hidup di masa yang akan datang," kata Wulan dalam webinar bertajuk 'Biodiversitas untuk Kesejahteraan Manusia', Jumat (13/11/2020).
Dia mengatakan manusia hidup dari keanekaragaman hayati yang bermanfaat dalam berbagai bidang kehidupan. Salah satu biodiversitas di Indonesia adalah sapi yang sering digunakan sebagai bahan pangan.
Selain itu, keanekaragaman hayati Indonesia juga dapat diolah menjadi bioproduk tertentu yang menambah nilai jual. Tidak hanya hewan, biodiversitas tumbuhan juga harus dilestarikan.
Baca juga: Penyimpanan Unlimited Google Photos Dihentikan Mulai Juni 2021
Dalam kesempatan sama, Peneliti P2KT Kebun Raya LIPI Titien Ngatinem Praptosuwiryo mengatakan beberapa tanaman harus dibudidayakan.
"Dulunya orang hanya mengumpulkan tumbuhan untuk dimakan-dimakan. Sekarang beberapa tanaman sudah dibudidayakan untuk keperluan tertentu. Salah satu caranya dengan kultivar yang mengelompokkan tanaman budidaya berdasarkan ciri tertentu," kata Titien.