JAKARTA - Jika dulu virus hanya menyerang komputer, kini virus menyerang perangkat Android. Jika Android Anda diserang virus, tidak perlu repot-repot memerlukan aplikasi.
Ada cara untuk menghilangkan virus pada ponsel Android tanpa harus men-download aplikasi antivirus. Berikut ulasannya lengkapnya yang dirangkup Okezone dari berbagai sumber:
1. Masuk ke Safe Mode
Cara masuk ke Safe Mode di tiap perangkat Android berbeda-beda. Tapi, kebanyak dengan menggunakan kombinasi tombol Power dan Volume saat proses booting. Jika masih bingung, silakan Googling dengan keyword 'Safe Mode (tipe Android)'.
Baca Juga:Â Google Play Store Bermasalah, Ini Cara Ampuh Memperbaikinya
2. Cek aplikasi di Safe Mode
Caranya, masuk ke Settings Apps, lalu pilih tab Downloaded. Kemudian sistem akan menghilangkan semua daftar aplikasi pihak ketiga di Safe Mode.
Karena virus termasuk dalam sistem, maka virus akan terlihat sebagai aplikasi pihak ketiga namun dapat menjalankan fungsi sistem. Jika Android terinfeksi virus, maka akan muncul aplikasi asing yang tidak pernah di-instal di android.
Baca Juga:Â 3 Cara Mudah dan Aman Backup Data di Perangkat Android
3. Hapus Aplikasi Mencurigakan
Jika menemukan aplikasi mencurigakan, lebih baik klik aplikasi tersebut di Uninstall. Pada satu kasus saat menghapus virus di android, mungkin menemukan aplikasi asing dan tidak dapat di-uninstall, karena aplikasi itu telah memberikan Akses Administrator.
4. Hapus Aplikasi Administrator Aplikasi Asing
Caranya, keluar dari Application Settings, lalu masuk ke Settings Security Device Administrator. Hilangkan akses administrator aplikasi mencurigakan tersebut. Selanjutnya kembali ke Application Settings dan periksa aplikasi mencurigakan tadi. Seharusnya, aplikasi tersebur sudah terhapus secara otomatis.
5. Keluar dari Safe Mode
Cara keluar dari Safe Mode adalah dengan melakukan proses Restart seperti biasa. Tanpa Antivirus pengguna bisa menghilangkan virus yang memperlambat kinerja Android kamu. Jangan lupa untuk selalu membuat back up dari data dan aplikasi yang dirasa penting setelah proses pemeriksaan dan penghapusan virus untuk berjaga-jaga.
(saz)