Cloud di Telegram juga memungkinkan gambar, pesan teks, fail di media, dan dokumen, tersimpan di penyimpanan awan tersebut. Cloud juga memungkinkan pengguna untuk masuk dan keluar Telegram tanpa perlu khawatir, karena pesan akan ter-backup dan restore otomatis.
Telegram juga memastikan kerahasian nomor penggunannya. Pengguna Telegram dapat berbincang dengan pengguna lain meskipun tidak menyimpan nomor orang tersebut. Sementara itu, WhatsApp unggul di grup, Telegram unggul di channel.
Namun, channel di Telegram tidak memiliki batasan jumlah anggota. Pembuat channel di Telegram otomatis menjadi admin yang dapat mengatur pengguna mana yang bisa mengunggah dan melihat sebuah unggahan.
Tidak seperti WhatsApp yang membutuhkan aplikasi seluler untuk dijalankan, Telegram memiliki aplikasi independen untuk semua platform yang ditawarkan. Telegram juga memberikan pilihan untuk mengompres gambar dan video atau tidak.
Saat ini, WhatsApp memiliki 1,6 miliar pengguna aktif. Sedangkan Telegram memiliki 200 juta pengguna aktif bulanan. WhatsApp juga menggunakan enkripsi end-to-end untuk semua obrolannya. Sementara Telegram menggunakan enkripsi hanya untuk obrolan rahasia.
(sst)
Follow Berita Okezone di Google News
(amr)