JAKARTA - Facebook mengatakan akan melarang iklan aksesori senjata dan peralatan pelindung di Amerika Serikat hingga setidaknya dua hari setelah pelantikan Presiden terpilih AS Joe Biden pada 20 Januari.
Langkah tersebut diambil setelah kekerasan yang dilakukan oleh pendukung Presiden Donald Trump di gedung Capitol AS pada 6 Januari.
Baca Juga: Pilih Mana, Signal atau Telegram?
Perusahaan media sosial itu mengatakan sekarang akan melarang iklan untuk aksesori seperti brankas senjata, rompi dan sarung senjata di Amerika Serikat.
"Kami sudah melarang iklan senjata, amunisi, dan perangkat tambahan senjata seperti peredam suara. Tapi sekarang kami juga akan melarang iklan untuk aksesori," kata Facebook, dikutip dari Reuters, Minggu.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Hemat Kuota Internet saat WFH
Tiga senator AS mengirim surat kepada CEO Facebook Mark Zuckerberg pada Jumat (15/1), meminta untuk secara permanen memblokir iklan produk yang jelas dirancang untuk digunakan dalam pertempuran bersenjata.
Para senator, yang semuanya dari Demokrat, mengatakan perusahaan harus mengambil tindakan ini untuk "meminta pertanggungjawaban atas bagaimana musuh domestik Amerika Serikat telah menggunakan produk dan platform perusahaan tersebut menggunakan apa yang mereka larang sendiri."