JAKARTA - Perusahaan teknologi Huawei mengatakan membantu menghadirkan solusi bagi para dokter di RSPAD Gatot Soebroto dan RS Pertamina Bina Medika (PERTAMEDIKA) untuk melawan pandemi secara efektif.
Menggunakan AI-assisted CT Scans, rumah sakit-rumah sakit tersebut mampu 6 kali lebih cepat dalam melakukan diagnosis COVID-19 dengan tingkat akurasi 93 persen.
"Kami terus berinovasi untuk menciptakan nilai bagi pelanggan kami, guna membantu memerangi pandemi, serta mendukung pemulihan ekonomi dan kesejahteraan sosial di seluruh dunia," kata Ken Hu, Rotating Chairman Huawei melalui keterangannya pada Kamis (1/4/2021).
BACA JUGA: Huawei Bangun Pabrik Chipset Sendiri Usai Alami Masalah di Amerika
"Kami juga mengambil kesempatan ini untuk lebih meningkatkan operasi kami, sehingga menghasilkan kinerja yang sebagian besar sesuai dengan prakiraan," ujarnya menambahkan.
CEO Huawei Indonesia Jacky Chen menambahkan, "Pada titik ini, kami berharap dapat mengabdikan diri dan berkontribusi terhadap negeri ini. Di tahun 2020, Huawei meluncurkan serangkaian kampanye bertajuk ‘I do’ sebagai bentuk dari wujud sumbangsih kami kepada masyarakat dan ekosistem."
Jacky menambahkan, melalui pesan "I Do Contribute," perusahaan turut mendukung upaya bangsa Indonesia dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi melalui dukungan teknologi-teknologi mutakhir Huawei.
"Kami juga telah meluncurkan satu program yang bertujuan untuk mencetak hingga 100 ribu sumber daya manusia (SDM) digital Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun, sebagai fondasi yang kokoh dalam turut menyiapkan talenta-talenta yang siap menyongsong masa depan," imbuhnya.
BACA JUGA: Huawei Kembangkan Smartphone Berbalut Layar hingga Sisinya
Di tahun 2020 saat Jakarta beserta kota-kota di sekitarnya dilanda banjir besar, Huawei melalui program "I Do Care" mengirimkan tim terbaiknya di garda depan untuk bergerak cepat memulihkan kembali jaringan telekomunikasi dan menyediakan bantuan kemanusiaan.
Sementara itu, "I Do Collaborate" membawa Huawei bersama pemerintah, pelaku bisnis, serta para pemangku kepentingan yang ada di dalam ekosistem untuk mempercepat laju transformasi digital.