JAKARTA- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali diperpanjang hingga akhir Juli 2021. Hal tersebut pun membuat sejumlah perusahaan kembali menerapkan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Saat WFH, pekerja harus memperhatikan keamanan siber. Terlebih kejahatan siber belakangan semakin meningkat di tengah pandemi ini.
Perusahaan keamanan siber, Kaspersky pun memberikan beberapa tips untuk menjaga keamanan siber yang yang bisa diterapkan selama WFH. Berikut ulasannya:
1. Gunakan Sandi yang Kuat
Gunakan kata sandi yang kuat untuk seluruh akun, Kaspersky menyarankan setidaknya ada 12 karakter, tidak mengandung kata yang ada dalam kamus dan menyertakan karakter khusus serta angka.
Demi keamanan, gunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun. Jaga kerahasiaan kata sandi yaitu jangan membagikan dengan rekan kerja atau menyimpan dalam berkas. Sebagai keamanan tambahan, gunakan autentikasi dua langkas (two-factor authentication).Â
BACA JUGA:
-Â Ponsel Lipat Samsung Bakal Hadir dengan Harga Lebih Murah Bulan Depan?
-Â Canggih, Wastafel di Jepang Dilengkapi Tempat Simpan Ponsel dengan UV Sterilizer
2. Perhatikan Data Pribadi
Sebelum membuang dokumen, rusak berkas tersebut agar data-data yang ada di dalamnya, termasuk data pribadi, tidak bisa dibaca. Ketika berkirim dokumen, gunakan saluran yang aman dan hanya bagikan dengan orang yang dituju, bukan untuk semua orang.
Follow Berita Okezone di Google News