JAKARTA - Google akan memberi tahu pelanggan cloud-nya tentang emisi karbon dari penggunaan cloud mereka dan membuka citra satelit kepada penggunanya untuk analisis lingkungan.
Mengutip Reuters, Rabu, (13/10/2021) upaya ini adalah sebagai bagian dari dorongan untuk membantu perusahaan melacak dan memotong anggaran karbon.
Fitur-fitur baru tersebut termasuk di antara pengumuman yang dibuat Google Cloud pada hari Selasa (12/10) waktu setempat untuk memulai konferensi pelanggan tahunannya, yang diadakan secara virtual tahun ini karena pandemi.
Baca Juga:Â Â Kominfo dan Google Cloud Dorong Pembangunan Pusat Data
Penyedia cloud terkemuka seperti Google, Microsoft Corp dan Amazon.com Inc telah bersaing dalam penawaran teknologi mereka yang keberlanjutan selama bertahun-tahun.
Mereka bertujuan untuk melayani perusahaan yang berada di bawah tekanan dari pemangku kepentingan untuk memikirkan kembali operasi sehubungan dengan perubahan iklim.
Alat pelaporan jejak karbon baru Google, serupa dengan yang telah disediakan Microsoft, menunjukkan emisi yang terkait dengan listrik yang digunakan untuk menyimpan dan memproses data pelanggan.
Selain itu, Google sekarang akan memperingatkan pelanggan ketika mereka membuang-buang energi untuk layanan cloud yang tidak aktif.