DIUMUMKAN daftar 20 negara teratas yang terdampak spam pada tahun 2021 ini. Indonesia pun kembali menempati posisi 6 teratas dengan peningkatan jumlah panggilan spam yang signifikan. Demikian dilaporkan Global Spam Report.
Dilaporkan bahwa di Indonesia, penipu melalui spam mengincar target dengan cara yang sangat ilmiah dan tepat sasaran, bahkan dapat menggali detail informasi latar belakang dan catatan keuangan korbannya.
Baca juga: Waspada! Ada Situs Palsu Film 'Spider-Man: No Way Home, Ini Ciri-cirinyaÂ
Masalah ini diperparah dengan masih sangat sedikit masyarakat Indonesia yang menyadari tindakan penipuan tersebut. Hanya 1 persen dari seluruh panggilan yang diblokir ditandai sebagai penipuan, sementara angka ancaman scam terus tumbuh subur.
"Data kami menunjukkan bahwa orang Indonesia menjadi target penipuan dengan makin tingginya tingkat teror komunikasi tidak diinginkan, menyebabkan jutaan pengguna smartphone di Indonesia berisiko menjadi korban penipuan," ungkap peneliti Alan Mamedi, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (18/12/2021).
Baca juga: Instagram Uji Coba Durasi Stories Jadi 60 DetikÂ
Ia tersedia teknologi dan keahlian yang tepat guna membantu melindungi masyarakat di Indonesia dari ancaman yang terus mengganggu ini.
"Kami percaya data yang ditampilkan dalam Global Spam Report edisi kelima ini dapat membantu masyarakat di Indonesia untuk mengetahui dan memahami cara kerja spam, serta menggunakan informasi ini untuk melawan ancaman spam call," ujarnya.