JAKARTA - Fenomena langka terjadi di Gurun Sahara, yakni suhu salah satu kawasan terpanas itu menyentuh angka hampir minus 2 derajat Celcius, bahkan salju pun turun.
Diolah dari Sputniknews, Jumat (21/1/2022), Guru Sahara tertutup salju karena sebuah fenomena cuaca yang tidak biasa. Fenomena langka ini, terjadi di dekat Kota Ain Sefra, Aljazair.
Dilaporkan bahwa Salju menyelimuti bukit pasir setelah suhu udara di Sahara turun minus 2 derajat Celcius pada malam hari.
Kawasan Ain Sefra sendiri, dikenal sebagai "pintu gerbang menuju gurun", dan terletak di ketinggian sekira 1.000 meter di atas permukaan laut, serta dikelilingi oleh Pegunungan Atlas.
Baca Juga:Â Ilmuwan Setel Jam Kiamat di Posisi 100 Detik, Bumi Menuju Kehancuran
Biasanya, suhu rata-rata di bulan Januari di wilayah ini kira-kira 14 derajat Celcius.
Selama ribuan tahun, Gurun Sahara telah mengalami banyak perubahan drastis, namun hujan salju termasuk yang sangat jarang.
Para ahli mencatat, salju baru-baru ini merupakan yang kelima kalinya muncul dalam 42 tahun terakhir.
Sebelumnya, hujan salju di Sahara turun pada 1979, 2017, 2018, dan 2021.
(amj)