JAKARTA - Salah satu astronot NASA, Kayla Barron, berhasil memotret sebaran abu vulkanik gunung Tonga pasca meledak, dari luar angkasa.
Dikutip dari Space, Minggu (23/1/2022), awan vulkanik yang dimuntahkan setelah melutus, telah mengirim berton-ton abu ke atmosfer.
Beberapa satelit cuaca menangkap gambar saat letusan terjadi, mengungkapkan awan besar yang menyerupai ledakan nuklir menelan seluruh Kerajaan Polinesia Tonga.
Abu vulkanik yang ditimbulkan oleh ledakan itu kemudian terdeteksi pada ketinggian hingga 39 Km, dan merupakan rekor baru.
Baca Juga:Â NASA Ungkap Aplikasi untuk Foto Bumi dari Luar Angkasa
Barron pun menangkap 4 foto gumpalan abu ketika stasiun melewati Selandia Baru, sekitar 2.000 km di selatan gunung berapi, 1 hari setelah letusan.
Foto-foto menunjukkan langit yang gelap di atas Bumi diselimuti oleh awan abu tebal.
"Abu dari letusan gunung berapi bawah laut di negara Pasifik terpencil Tonga menyebar ribuan Km ke atmosfer dan terlihat dari @Space_Station. Selama melewati Selandia Baru, Kayla Barron membuka jendela dan melihat efek dari letusan," kata NASA.
(amj)