“Misalnya, mungkin kita tidak pernah menyangka Gunung Sinabung meletus di tahun 2010. Padahal Gunung Sinabung tidak pernah meletus dalam waktu 400 tahun terakhir, tetapi tiba-tiba meletus,” paparnya.
Selain sesar Lembang, sambung Irwan, potensi gempa di Jawa Barat ada sesar Cimandiri , sesar Nyalindung, sesar Cibeber, dan sesar Cimandiri Rajamandala.
Kemudian, di utara sesar Lembang ada sesar Baribis Kendeng yang berbatasan dengan Subang, sesar Baribis Kendeng yang berbatasan dengan Ciremai dan Cirebon.
Sementara itu, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), patahan sesar Lembang bisa menyebabkan gempa magnitudo 6,8 -7.
Dijelaskan bahwa sesar Lembang sendiri hingga saat ini masih aktif bergerak dengan kecepatan 3 milimeter per tahun, sehingga menyebabkan gempa kecil. Namun, pergerakan di setiap segmen sesar Lembang berbeda-beda.
(amj)