JAKARTA - Letusan gunung api bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha'apai dilaporkan punya efek yang dahsyat. Kabar terkini, bahkan sempat bikin atmosfer Bumi bergetar.
Disadur dari Live Science, Kamis (27/1/2022), gunung Tonga meletus pada Sabtu (15/1) lalu, kedahsyatan letusannya yang bikin atmosfer Bumi bergetar dilaporkan oleh Profesor Emeritus Ilmu Atmosfer dari Universitas Hawaii, Kevin Hamilton.
Letusan gunung berapi bawah laut di Tonga tersebut, disebutkan telah memicu pola gelombang atmosfer kompleks, banyak ditemukan di area sekitarnya.
"Letusan ini, begitu kuat sehingga menyebabkan atmosfer berdering seperti lonceng, meskipun pada frekuensi yang terlalu rendah untuk didengar," kata Halminton.
Dia menjelaskan, fenomena atmosfer Bumi bergetar tersebut sudah ada teorinya, pertama kali dibuat lebih dari 200 tahun yang lalu.
Menurutnya, gelombang yang dihasilkan dari letusan gunung Tonga terisolasi, menyebar sejauh ribuan kilometer, dan bergerak secara horizontal. Kecepatannya, mencapai lebih dari 1.046 Km per jam.
Sementar itu, kepala ilmuwan di Goddard Space Flight Center dari NASA, James Garvin menyampaikan bahwa ledakan yang dihasilkan gunung Tonga diperkirakan 500 kali lebih kuat dari bom atom di Hiroshima, Jepang.
(amj)