JAKARTA - Elon Musk telah menunaikan janjinya untuk mengirim terminal internet Starlink ke Ukraina. Bos perusahaan SpaceX itu pun mewanti-wanti warga di sana akan kemungkinan besar terminal-terminal tersebut menjadi target Rusia selanjutnya.
Menurut Musk, saat ini terminal internet Starlink menjadi satu-satunya sistem komunikasi non-Rusia yang berfungsi di Ukraina. Ia pun meminta warga Ukraina untuk berhati-hati menggunakannya dengan hanya menyalakannya pada saat dibutuhkan saja.
Lewat cuitan di akun Twitter miliknya, Musk menyarankan warga di Ukraina untuk menempatkan terminal internet Starlink di tempat yang sulit ditemukan. Ayah dari X Æ A-XII itu juga meminta warga menempatkan kamuflase cahaya di atas antena untuk menghindari deteksi visual.
Seperti dilansir dari Engadget pada Minggu (6/3/2022), peringatan Musk ini datang setelah John Scott-Railton, peneliti senior di proyek Citizen Lab Universitas Toronto mengatakan Rusia mungkin saja menggunakan terminal Starlink sebagai suar untuk serangan udara.
Dalam utas Twitter yang panjang, John Scott-Railton menjelaskan bahwa Rusia memiliki pengalaman yang luas dalam hal menargetkan orang dengan cara melakukan pelacakan saat mereka menggunakan telepon satelit dan jenis teknologi satelit lainnya.
Untuk diketahui, terminal internet Starlink dikirim oleh Musk setelah Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov mencuitkan permohonan bantuan kepada Musk di media sosial Twitter. Mykhailo memelas, Ukraina mengalami putus koneksi internet karena telah digempur habis-hanisan oleh Rusia.
"Sementara roket Anda berhasil mendarat dari luar angkasa — roket Rusia menyerang warga sipil Ukraina! Kami meminta Anda untuk menyediakan stasiun Starlink ke Ukraina dan meminta orang Rusia yang waras untuk berdiri,” kata Mykhailo.
Tidak lama cuitan tersebut diontarkan, Musk pun membalas dengan mengatakan "Layanan Starlink sekarang aktif di Ukraina . Lebih banyak terminal dalam perjalanan."
Terminal internet Starlink yang dikirim Musk untuk Ukraina disebut sudah mendapat pembaruan perangkat lunak untuk mengurangi konsumsi daya puncaknya dan agar dapat digunakan meski hanya dari soket pemantik rokok mobil.
Terminal juga sudah memiliki dukungan roaming seluler sehingga antena Starlink dapat mempertahankan sinyalnya bahkan pada kendaraan yang bergerak.
Follow Berita Okezone di Google News
(amj)