JAKARTA - Nvidia dilaporkan telah mengalamai serangan siber, sebanyak lebih dari 70.000 karyawan dilaporkan terdampak oleh peretasan yang terjadi baru-baru ini.
Disadur dari Digital Trends, Senin (7/3/2022), informasi puluhan ribu karyawan yang terdampak kemungkinan telah bocor ke tangan para hacker.
Situs Have I Been Pwned mengatakan, informasi yang bocor mencakup alamat email dan kata sandi NTLM dari 71.355 karyawan. Dengan begitu, akun akan dengan mudah diakses oleh peretas.
Namun, Tom's Hardware mencatat beberapa perbedaan dalam jumlah kredensial karyawan yang diklaim telah bocor. Nvidia sendiri, membantahnya karena jumlah karyawannya hanya 20.000 orang
Kemungkinan, data tersebut mencakup informasi dari mantan karyawan atau mereka yang memiliki beberapa akun email yang terhubung di tempat kerja.
Nvidia juga memastikan bahwa seluruh operasional perusahaan, termasuk kegiatan komersial perusahaan tidak terpengaruh.
Kelompok peretasan Lapsus$, yang berbasis di Amerika Selatan, mengklaim bahwa merekalah yang mengatur serangan. Nvidia juga telah mengonfirmasi bahwa sumber daya TI-nya telah disusupi.
Perusahaan yang berbasis di Santa Clara, California, sudah merilis sebuah pernyataan jika peretas berhasil mengambil kredensial karyawan dan beberapa informasi kepemilikan Nvidia dari sistem dan telah membocorkannya secara online.
Diungkapkan, Lapsus$ memeroleh akses lebih dari 1TB data Nvidia, termasuk skema, driver, detail firmware, dan informasi keberadaan arsitektur GPU terbaru perusahaan, Hopper, dan Blackwell.
Follow Berita Okezone di Google News
(amj)