JAKARTA - Kasus penipuan online kembali terjadi, kini sedang viral kasus yang menimpa netizen Twitter, mengaku alami kerugian hampir Rp100 juta.
Dalam sebuah utas, @twinkletaekook mengisahkan bahwa awalnya dia telah menjadi korban penipuan logam mulia 10 gram. Kemudian, mengadukan apa yang dialami ke pihak Flip via email, tetapi disebut tidak ada respon.
Selanjutnya, @twinkletaekook lantas mengutarakan keluhannya di Twitter. Tidak lama berselang, jawaban justru diberikan oleh akun Twitter Flip abal-abal yang menyuruhnya untuk mengklik link Mandiri Care.
Merasa janggal, @twinkletaekook lalu kembali mencari jawaban di Twitter dan kali ini direspon oleh akun Twitter bodong Mandiri Care.
"Terus kemudian saya mencari lah mandiri care via Twitter. Ketemu lah akun mandiri care ini. Sebelumnya aku chat ke nomor ini, dan emang salahnya ini gak aku cek lagi kan, emang bodoh banget aku, tapi aku udah gabisa lagi bilang apa2 karena udah kejadian juga," cuitnya.
Akun tersebut, lalu lagi-lagi meminta @twinkletaekook mengklik sebuah link dan mengisi data dari dokumen yang tertera di sana.
"SMS-nya harus ke 3355, dan ternyata itu adalah pengalihan aplikasi livin by mandiri saya ke penipu tersebut," terang @twinkletaekook.
Follow Berita Okezone di Google News
Akibatnya @twinkletaekook mengalami kerugian hampir Rp100 juta. Rekeningnya dikuras habis. Ia pun langsung melakukan pemblokiran terhadap rekeningnya dan melaporkan kasus penipuan online ini ke Mandiri dan pihak polisi.
Belum ada update yang diberikan terkait kasus ini. Pasalnya, ia mengaku harus menunggu hingga 10 hari, di mana pihak Mandiri melakukan penyelidikan dan masih menunggu respon dari kepolisian.
"Aku akan lanjutin threadnya setelah aku selesain hari ini ke pihak bank ya teman-teman, terima kasih bantuan kalian untuk membantu aku hati-hati ini d ibawah semua scammer," kicau dia.
Perlu diketahui, penipuan online dengan mengatasnamakan akun layanan pengaduan resmi memang marak terjadi belakangan ini. Akun-akun tersebut bertujuan untuk menipu dengan cara phising.
Para penipu ini, memanfaatkan kebingungan korban yang sedang mengalami masalah untuk kemudian digiring untuk menyerahkan data-data pribadi dan data terkait rekening agar pelaku bisa menguras isi rekening korban.
Agar tidak menjadi korban, harus teliti ketika mengadukan masalah ke akun layanan pengaduan. Sebenarnya caranya terbilang mudah, hanya perlu lihat apakah akun tersebut centang biru atau tidak.
Akun centang biru merupakan akun yang sudah terverifikasi. Akun jenis ini biasanya dimiliki public figure, brand, atau entitas yang terdaftar asli. Jadi jangan mudah percaya dengan akun yang belum centang biru, terlebih jika akun tersebut yang mengejar-ngejar kita.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.