JAKARTA - Seorang ilmuwan ternama mengklaim, perkembangan sains mungkin akan mampu mencegah proses penuaan pada manusia dalam dua dekade mendatang.
Dilansir dari BGR, Senin (14/3/2022), hal itu dikatakan oleh seorang ilmuwan terkenal yang bekerja dengan Altos Labs, yakni Juan Carlos Izpisua, seorang peneliti asal Spanyol berusia 61 tahun yang dikenal karena karyanya di bidang tersebut.
Izpisua hanyalah salah satu ilmuwan ternama yang bergabung dengan Altos Labs, yang telah mengumpulkan ilmuwan top selama beberapa bulan terakhir.
Baru-baru ini, Izpisua berbicara kepada EL PAÍS tentang bergabungnya dia dengan Altos Labs, dan pekerjaan yang telah dia lakukan di sektor pembalikan usia.
Pada Januari 2022 silam, Altos Labs mengumumkan bahwa mereka ingin memungkinkan manusia untuk hidup lebih lama dan lebih sehat. Itu adalah gol yang sepertinya banyak orang berusaha mengejarnya.
Menurut Izpisua, bagaimanapun, perkembangan teknologi dan sains bisa semakin dekat untuk mencapainya.
“Saya yakin bahwa dalam dua dekade kita akan memiliki alat yang tidak hanya mengobati gejala, tetapi juga dapat memprediksi, mencegah dan mengobati penyakit dan penuaan melalui peremajaan sel,” katanya kepada EL PAÍS.
Keyakinannya muncul setelah eksperimen terbaru sukses, di mana ia dan timnya mampu membalikkan tanda-tanda penuaan pada tikus . Tes mengandalkan pengaktifkan empat gen peremajaan sesekali.
Izpisua dan timnya menemukan, dengan melakukan hal tersebut, tikus dapat hidup 30 persen lebih lama meskipun secara genetik menua. Ilmuwan lain juga bereksperimen dengan terapi oksigen sebagai cara untuk membalikkan penuaan.
Tim Izpisua, serta para ilmuwan dari Genentech, mengaktifkan keempat gen tersebut secara intermiten. Mereka melakukannya untuk jangka waktu yang setara dengan 35 tahun manusia.
Follow Berita Okezone di Google News