JAKARTA - Rover penjelajah milik NASA telah menangkap beragam suara dari Planet Merah, termasuk suara angin dan dengungan keras yang menembus atmosfer, sejak mendarat di Mars setahun lalu
Dilansir dari Engadget, Senin (4/4/2022), suara-suara tersebut direkam dan berhasil membantu para ilmuwan menemukan bahwa pergerakan suara di Mars ternyata berbeda dengan di Bumi.
Dalam sebuah jurnal penelitian yang baru saja diterbitkan, dikatakan bahwa suara bergerak lebih lambat di Mars. Ini karena atmosfer karbon dioksida di Mars lebih tipis dibanding di Bumi.
Di Bumi, suara biasanya bergerak dengan kecepatan 767 mil/jam. Tapi di Mars, para ilmuwan menemukan jika suara bernada rendah kecepatannya sekitar 537 mil/jam dan yang bernada tinggi sekitar 559 mil/jam.
"Di Bumi, suara dari orkestra terdengar dengan kecepatan yang sama, baik rendah atau tinggi. Tetapi di Mars, jika kita agak jauh dari panggung, suara akan ada penundaan (delay)," kata penulis utama sutdi, Sylvestre Maurice.
Suara juga membawa jarak yang lebih pendek karena atmosfer planet yang tipis Di Bumi, suara sulit terdengar dari jarak sekitar 213 kaki, sedangkan di Mars suara mulai terputus-putus setelah hanya 13 kaki.
Jadi mengobrol di Mars akan lebih sulit dilakukan dibanding di Bumi. Dengan temuan ini, memberikan gambaran seberapa besar atmosfer mirip Mars akan mengubah persepsi kita tentang dunia.
(amj)