JAKARTA - Fenomena tanah bergerak di Pinrang, Sulawesi Selatan, terjadi beberapa hari lalu. Akibatnya, dua kilometer tanah mengalami keretakan, lebarnya hingga 30 centimeter.
Dirangkum dari berbagai sumber, bencana ini berdampak pada puluhan kepala keluarga, mereka mengosongkan rumah dan akhirnya mengungsi
Fenomena tanah bergerak ini, terjadi di Kampung Ratte, Dusun Ratte Potong, Desa Suppirang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sules.
Apa yang menyebabkan tanah bisa bergerak? Simak penjelasannya berikut ini.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan, fenomena tanah bergerak bisa terjadi karena faktor kemiringan lereng.
Kemudian, didukung oleh hujan yang panjang sehigga dapat mengakibatkan longsor dan berimplikasi pada tertariknya tanah pemukiman, timbulah retakan di tanah.
Selain itu, faktor lain yang bikin terjadinya pergerakan tanah adalah karena alih fungsi lahan di atas tebing dari tanaman keras menjadi kawasan persawahan.
Hal itu, menjadikan tanah tidak ada lagi penahan ketika hujan, akibatnya tanah bisa bergerak.
Follow Berita Okezone di Google News
(amj)