JAKARTA - Reproduksi kaktus saguaro telah menemui jalan buntu dalam dekade terakhir, tumbuhan ini dinilai mengalami stres dan telah menghalangi mereka untuk bisa bertahan hidup hingga dewasa.
Dilansir dari Newsy, Jumat (20/5/2022), setiap musim semi kaktus saguaro yang ikonik menjulang di beberapa bagian Arizona, Amerika Serikat.
Tumbuhan raksasa berduri ini, hidup di gurun Sonora yang terpencil, meliputi Arizona selatan dan Meksiko utara, tetapi kini kelangsungan hidupnya mungkin dalam bahaya.
Ahli ekologi penelitian di United States Geological Survey, Daniel Winkler mengatakan, dia khawatir tentang masa depan kaktus tersebut, menggambarkan di masa depan hanya akan sidikit tipe saguaros yang dapat bertahan atau musnah sama sekali.
"Tingkat perubahan iklim telah melampaui titik kritis ekologi yang tidak kita pahami," kata Winkler.
National Weather Service mencatat, 2020 sebagai tahun terkering di Tuscon, Arizona, di mana merupakan rumah bagi kaktus tersebut di Taman Nasional Saguaro.
Pada tahun yang sama, Agustus mengambil gelar sebagai bulan terpanas dengan rekor 92 derajat, dan diperkirakan akan lebih panas dari biasanya di tahun ini.
"Saguaros telah berevolusi untuk menghadapi kondisi gurun yang khas atau bertahan selama berhari-hari di atas 100 derajat atau lebih. Apa yang kami tidak benar-benar mengerti adalah apakah mereka dapat mentolerir suhu 100 derajat lebih setiap hari seperti yang kita lihat," ujarnya.
Baca Juga: Sinergi KKP dan TNI AL Berantas Penyelundupan BBL Ilegal di Batam