JAKARTA - Meta sepertinya telah sibuk dalam beberapa bulan terakhir guna menemukan cara untuk membuat AI dan penerjemah mesin yang lebih baik.
Diolah dari Engadget, Rabu (25/5/2022), seakrang tim divisi AI perusahaan telah melahirkan teknologi yang membangun simulasi muskulosketetal (tulang, sendi, otot) realistis yang lebih fleksibel dari prostetik canggih.
Prostetik sendiri, merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara pemeriksaan, hingga pembuatan alat ganti anggota gerak tubuh yang hilang.
Menurut CEO Meta, Mark Zuckerberg, perusahaan bisa melatih model muskulosketetal realistis ini untuk melakukan hal-hal seperti memutar pena atau objek lainnya.
Saat ini, Meta melihat kegunaan platform AI dalam dua cara berbeda. Pada awalnya, perusahaan hanya berfokus untuk pengembangan metaverse.
Zuckerberg menyarankan, AI baru yang dinamai MyoSuite ini dapat membantu perusahaan mengembangkan avatar yang lebih realistis untuk aplikasi seperti Horizon Worlds.