Kota Shanghai, yang selama ini menjadi pusat finansial, masih sunyi karena karantina wilayah yang sudah masuk minggu ke-tujuh.
Apple bulan lalu sudah memperkirakan masalah yang timbul akibat karantina wilayah di China, antara lain berdampak pada produksi dan permintaan di negara itu.
Perang di Ukraina turut menambah masalah bagi Apple. Apple dan pemasok mereka, Foxconn dan Pegatron, tidak berkomentar atas isu ini.
Nikkei juga melaporkan Apple sudah menyiapkan skenario terburuk yaitu produksi iPhone baru akan terganggu.
Baca Juga: Sinergi KKP dan TNI AL Berantas Penyelundupan BBL Ilegal di Batam
(amj)