JAKARTA - Hak paten untuk produksi alat lesung pipi pernah diajukan oleh Evangeline I Gilbert pada 1923 lalu. Alat tersebut, berupa tali logam dengan dua kenop yang meninggalkan cekungan di pipi pemakainya.
Dikutip dari Mental Floss, Kamis (2/6/2022), tetapi penemuan itu tidak mungkin memberikan efek yang bertahan lama.
Atas dasar itulah, keberadaannya membuktikan bahwa banyak orang menganggap lesung pipi sebagai ciri khas yang menarik.
Teori utama penyebab anomali menawan ini, melibatkan zygomaticus mayor, otot yang membentang dari tulang pipi ke sudut mulut dan mengangkat sudut itu saat Anda tersenyum.
Pada manusia tanpa lesung pipi, zygomaticus mayor adalah satu pita yang berkelanjutan.
Namun, di beberapa orang yang berlesung pipi, para peneliti menemukan bahwa adanya otot bercabang di dekat mulut.
Ketika mereka tersenyum, lesung pipi muncul di tempat zygomaticus mayor ganda atau bifid yang terbelah.