JAKARTA - Peneliti China dari Universitas Nankai dilaporkan telah menemukan cara baru untuk mengkloning babi, di mana sepenuhnya melalui penggunaan robot.
Diolah dari Mashable, Jumat (3/6/2022), capaian ini dinilai berpotensi menandakan kebangkitan kloning hewan secara otomatis, dan menunjukkan kemajuan di bidangnya.
Prestasi itu, berhasil dicapai ketika induk babi pengganti yang terletak di universitas berhasil melahirkan tujuh babi kloning pada bulan Maret silam.
"Setiap langkah proses kloning dilakukan secara otomatis, dan tidak ada manusia yang terlibat," kata Liu Yaowei, yang berkontribusi pada pengembangan sistem dan prosesnya.
Sebelumnya, universitas telah berhasil menghasilkan anak babi yang dikloning menggunakan robot, tetapi banyak bagian dari proses yang masih melibatkan manusia, dan terkait dengan margin kesalahan yang lebih tinggi.
Namun, sejak itu tim peneliti berhasil meningkatkan algoritmenya untuk memungkinkan proses yang sepenuhnya dikelola dan dijalankan oleh robot.
"Sistem bertenaga AI kami dapat menghitung ketegangan di dalam sel dan mengarahkan robot untuk menggunakan kekuatan minimal untuk menyelesaikan proses kloning, yang mengurangi kerusakan sel yang disebabkan oleh tangan manusia," ujar Liu.
Perkembangan baru ini, bisa memungkinkan China menawarkan metode yang sangat disambut baik untuk pengadaan daging babi mereka.