JAKARTA - Umat Muslim diajarkan menjaga kebersihan mulut supaya terhindar dari ancaman mikroba jahat. Tanpa disadari sebagian orang mengabaikan perawatan mulut, padahal di dalamnya ada jutaan mikroba.
Dinukil dari 'Buku Pintar Sains dalam Alquran' karya Dr Nadiah Thayyarah, ketika manusia makan maka akan menyisakan makanan di mulut.
Kemudian, mikroba langsung beraksi dan memilih sisa-sisa makanan yang mengandung tepung serta gula.
Ketika mulai bekerja di sisa-sisa makanan, mikroba akan menghasilkan zat asam yang terkonsentrasi. Zat tersebut, memiliki kemampuan melarutkan bagian enamel (email) gigi secara bertahap dan menimbulkan pembusukan gigi.
Maka jika pembusukan terjadi, gigi akan menjadi sakit. Tidak jarang juga yang harus berakhir mencabut gigi. Ini untuk mencegah pembusukan terhadap gigi lain yang masih sehat.
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam pun selalu menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan menggunakan siwak. Sebagaimana dijelaskan dalam riwayat hadis berikut ini:
"Siwak merupakan kebersihan bagi mulut dan keridhaan bagi Rabb." (HR Ahmad, Irwaul Ghalil Nomor 66. Syarhul Mumtiโ 1/120 dan Taisir โAlam 1/62)