JAKARTA - Mengenal fenomena Alga Bloom perlu diketahui setiap orang, sebab ia dapat menyebabkan kematian massal hewan di laut.
Dirangkum dari berbagai sumber, Alga Bloom bisa diartikan sebagai ledakan populasi alga di dalam ekosistem perairan dikarenakan perubahan kondisi lingkungan.
Umumnya spesies yang terlibat hanya sedikit. Ledakan populasi alga dapat menyebabkan perubahan warna pada ekosistem perairan dengan warna sesuai dengan jenis alga.
Misalnya, warna hijau muda bisa disebabkan oleh cyanobacteria dan warna merah disebabkan oleh dinoflagellata.
Ledakan populasi alga ini, dapat memberian dampak negatif bagi organisme lainnya dengan memproduksi toksin atau akibat dekomposisi alga.
Kemudian, ledakan populasi alga sering kali terkait dengan kematian organisme skala besar, seperti kematian massal ikan dan keracunan kerang.
Alga, hewan mikroskopik yang menyerupai tumbuhan adalah organisme yang umum terdapat di perairan yang disinari cahaya Matahari.
Organisme ini, disebut fitoplankton dan merupakan dasar dari rantai makanan di perairan.
Lebih dari 5 ribu spesies fitoplankton terdapat di seluruh dunia, dengan 2 persen diantaranya merupakan fitoplankton berbahaya atau beracun.
Ledakan populasi alga dari spesies yang membahayakan bisa menyebabkan berbagai dampak bagi ekosistem lautan, tergantung pada jenis spesiesnya, lingkungan, dan mekanisme biokimia alga dalam mempengaruhi lingkungan.
Baca Juga: Sinergi KKP dan TNI AL Berantas Penyelundupan BBL Ilegal di Batam