JAKARTA - Kelompok hacker yang dituding telah disponsori China, disebut berhasil menyusupi jaringan penyedia telekomunikasi utama Amerika serikat (AS) selama bertahun-tahun.
Disadur dari TechRadar, Kamis (9/6/2022), para hacker dinilai melakukannya untuk menyerang target lain baik di sektor publik maupun swasta.
Peringatan keras ini, dikeluarkan bersama oleh National Security Agency (NSA), Cybersecurity & Infrastructure Security Agency (CISA), dan Federal Bureau of Investigation (FBI).
Menurut peringatan itu, beberapa kelompok peretas China menargetkan kerentanan yang diketahui di perangkat yang belum mendapatkan patch baru seperti router.
Mereka dikatakan mengincar keamanan endpoint, kemudian akan dijadikan bagian dari infrastruktur jahat yang lebih besar, dimanfaatkan untuk menyiapkan serangan yang bahkan lebih berbahaya.
"Setelah mendapatkan pijakan awal ke dalam perusahaan telekomunikasi atau penyedia layanan jaringan, aktor siber yang disponsori negara RRC telah mengidentifikasi pengguna dan infrastruktur penting termasuk sistem yang penting untuk menjaga keamanan otentikasi, otorisasi, dan akuntansi," kata peringatan itu.