Dengan perhitungannya, jumlah peradaban yang mungkin bisa menyerang Bumi adalah empat.
Akhirnya, dia memperingatkan para ilmuwan untuk berhati-hati dalam menggunakan praktik Messaging Extraterrestrial Intelligence (METI) karena takut dapat memicu invasi alien.
Namun, menurut New York Post, peneliti juga menyimpulkan bahwa kemungkinan makhluk luar angkasa memusnahkan spesies manusia hampir sama dengan Bumi yang ditabrak oleh asteroid pembunuh planet.
Dalam makalahnya, Caballero menulis bahwa peristiwa semacam itu terjadi setiap 100 juta tahun sekali, sehingga manusia kemungkinan besar aman untuk saat ini.
Dia juga menyatakan, kemungkinan ada peradaban luar angkasa yang berbahaya di Bima Sakti yang juga telah menguasai perjalanan antarbintang.
Caballero berharap, penelitiannya akan membantu memulai percakapan tentang apakah sebenarnya berisiko mengirim pesan ke luar angkasa.
Follow Berita Okezone di Google News
(amj)