JAKARTA - Karla Bionics menjadi peserta pertama dari Indonesia yang mengikuti CYBATHLON Challenges 2022 di Zurich, Swiss, dan berhasil menjadi juara ketiga di kompetisi bagi para ilmuwan, peneliti, dan penyandang difabel tersebut.
Lewat teknologi lengan prostesis-nya, Karla Bionics mengikuti kompetisi pada disiplin Arm Prosthesis Race (ARM) untuk menguji lengan prosthesis K22BP yang merupakan lengan prosthesis hasil pengembangan ilmuwan binaan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Lengan palsu tersebut, diuji dengan mempertimbangkan keterjangkauan (affordable), sehingga dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat yang memiliki kendala.
Ajang CYBATHLON Challenges sendiri, memiliki empat disiplin kompetisi, yaitu Arm Prosthesis Race (ARM), Exoskeleton Race (EXO), Leg Prosthesis Race (LEG), dan Wheelchair Race (WHL).
Lebih lanjut, pengguna lengan prostesis atau pilot dalam kompetisi ini adalah Yayat Supriatna. Ia merupakan seorang drummer rock penyandang difabel yang telah bekerja sama dengan Karla Bionics untuk mengembangkan lengan protesis ini.
Pada kompetisi itu, bukan hanya performa teknologi yang diuji, melainkan juga ketangkasan pilot dalam mengendalikan teknologi tersebut.
Meski teknologi lengan prostesis ciptaan Karla Bionics terbilang sederhana dibandingkan para pesaingnya, tetapi berkat harmonisasi ketangkasan Yayat sang pilot dan teknologi yang ramah guna, performa perdana Karla Bionics di CYBATHLON Challenge berhasil memukau berbagai pihak di kompetisi tersebut.
"Dengan pendekatan yang sesuai dengan sosial dan ekonomi Indonesia, secara fungsi lengan prosthesis ini setara dengan teknologi yang berkembang di negara Barat," kata Wildan Trusaji, Inventor dan Team Manager Karla Bionics, berdasar keterangan tertulis yang diterima MNC Portal, Kamis (23/6/2022).
Proses persiapan Yayat dan tim Karla Bionics sendiri terbilang singkat untuk kompetisi ini, namun Yayat diketahui begitu cekatan dalam menemukan berbagai strategi yang tepat untuk memindahkan setiap benda secara cepat, efisien, dan tanpa kesalahan.
Syaiful Hammam, Desainer Lengan Prostesis K22BP Karla Bionics, mengatakan, triknya untuk bisa mencapai kesuksesan ini adalah sering latihan.
"Awalnya kami coba dari benda-benda yang mirip, seperti kunci, pulpen, kartu, kelereng, hingga koin. Dicoba semua sampai masing-masing dari kami tahu cara pegang dan cara pindahinnya dengan tepat," ujar Syaiful.