JAKARTA - Teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan telah mengalami peningkatan, kini mampu bermain game konstruksi populer Minecraft milik Microsoft.
Para ahli di OpenAI telah melatih neural network, sebuah cabang dari AI yang cara kerjanya meniru syaraf otak, untuk memainkan Minecraft dengan standar yang sama tingginya dengan pemain manusia.
Neural network dilatih dengan 70 ribu jam rekaman dalam game lainnya, dilengkapi dengan database kecil video di mana AI melakukan tugas-tugas tertentu dalam game, dengan input keyboard dan mouse juga direkam.
Setelah menyempurnakan, OpenAI menemukan bahwa model tersebut mampu melakukan segala macam keterampilan yang kompleks, mulai dari berenang, berburu hewan hingga memakan daging.
AI itu juga memahami "lompatan pilar", sebuah langkah di mana pemain menempatkan balok material di bawahnya di tengah lompatan untuk mendapatkan ketinggian.
Mungkin yang paling mengesankan, AI mampu membuat alat berlian (membutuhkan serangkaian tindakan yang panjang untuk dieksekusi secara berurutan), yang digambarkan OpenAI sebagai pencapaian "belum pernah terjadi sebelumnya" untuk AI.
Sebuah terobosan AI?
Arti penting dari proyek Minecraft adalah menunjukkan kemanjuran teknik baru yang digunakan oleh OpenAI dalam pelatihan model AI yang disebut Video PreTraining (VPT), yang menurut perusahaan dapat mempercepat pengembangan "agen pengguna komputer umum".
Secara historis, kesulitan menggunakan video mentah sebagai sumber untuk melatih model AI adalah menyerap hasil yang diinginkan, tetapi tidak memahami kombinasi input yang diperlukan untuk mencapainya.
Namun, dengan VPT, OpenAI memasangkan kumpulan data video besar yang diambil dari sumber web publik dengan kumpulan rekaman yang dikuratori dengan cermat yang diberi label dengan gerakan keyboard dan mouse yang relevan untuk membangun model dasar.
Untuk menyempurnakan model dasar, tim kemudian memasukkan kumpulan data yang lebih kecil yang dirancang untuk mengajarkan tugas-tugas tertentu.
Dalam konteks ini, OpenAI menggunakan rekaman pemain yang melakukan aksi di awal permainan, seperti menebang pohon dan membuat meja kerajinan, yang dikatakan telah menghasilkan “peningkatan besar-besaran” dalam keandalan model yang mampu melakukan tugas-tugas ini.
Baca Juga: Kawal Pengembangan Kampung Perikanan Budidaya, KKP Siapkan Pengawas Perikanan Andal