JAKARTA - Sudut pandang Alquran dan sains telah lama mengungkapkan, pasang surut air laut salah satunya akibat keberadaan Bulan.
Dijelaskan bahwa sesungguhnya jarak di antara benda-benda di angkasa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap gravitasi. Allah Subhanahu wa ta'ala pun berfirman:
الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍ
Artinya: "Matahari dan Bulan beredar menurut perhitungan." (QS. Ar-Rahman: 5)
Dikutip dari 'Buku Pintar Alquran dalam Sains, Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah' karya Dr Nadiah Thayyarah, seandainya jarak antara Bumi dan Bulan terlalu dekat, tentu hal itu akan menyebabkan meningkatnya persentase lautan sehingga lautan menutupi daratan dan lenyaplah kehidupan di permukaan Bumi.
Kemudian, tentu Bulan akan tertarik oleh gaya gravitasi Bumi. Hal itu akan menyebabkan Bulan menambrak Bumi dan musnahlah kehidupan.
Namun, seandainya Bulan menjauh dari Bumi dan jarak di antara keduanya bertambah lebar, tentu tidak akan terjadi fenomena pasang surut air laut di muka Bumi dan Bulan akan tertarik oleh gaya gravitasi planet lain.
Selain itu, Bumi akan berotasi hanya dalam waktu 4 jam untuk sekali siklus rotasi sehingga panjang malam hanya 2 jam dan panjang siang pun hanya 2 jam.
Follow Berita Okezone di Google News