JAKARTA - Harga sebagian besar chipset dilaporkan bakal mengalami kenaikan mulai Januari 2023. Perakit chipset global, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), berencana menaikkan harganya hingga enam persen.
Disadur dari Gizchina, Kamis (30/6/2022), sejumlah pihak memprediksi bahwa imbas dari kenaikan harga ini akan dirasakan langsung oleh masyarakat dunia.
BACA JUGA:Meta Berlakukan Larangan Postingan Terkait Pil Aborsi di Facebook dan InstagramSalah satu yang paling dirasakan, yakni para konsumen akan kesulitan untuk mencari smartphone murah.
Kenaikan harga ongkos rakit chipset oleh TSMC sendiri dipengaruhi oleh naiknya biaya listrik, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan masih banyak lagi.
Dengan sejumlah kenaikan ini, perusahaan pun tidak bisa membendung ongkos produksi, sehingga terpaksa menaikan harga produk yang ditawarkan.
Meski demikian, hingga akhir tahun 2022 ini pesanan chipset TSMC masih belum mengalami pengurangan. Pesanan pelanggan masih akan mencapai lebih dari 95 persen dari kapasitas produksi.
Perusahaan pun masih akan menambah kapasitas produksi chipset hingga akhir tahun ini. Tetapi, belum diketahui apa yang akan terjadi pada TSMC di awal 2023 jika harga benar-benar naik.
Follow Berita Okezone di Google News